Tuesday
Haha...dalam rapat natal gue kepilih jadi bendahara! Gue cuma bilang sama mereka bahwa tahun ini bakal ga ada natal2an, karena mereka terlalu mempercayai gue hehehe liat aja entar. Tapi anehnya mereka malah tertawa. Ehm…???
Gue jadi inget JC juga pernah memakai sifat bendahara untuk menyindir manusia, fungsi yang pertama yaitu sebagai pengatur. Ahli Taurat dikatakan sebagai pengatur harta yang lama dan yang baru. Mungkin dengan kata lain JC ingin mengatakan semakin rohani, maka kita semakin ahli mengatur yang benar dan yang salah dalam hidup kita, mengatur dalam arti supaya keduanya tetap ada dalam hidup kita. Sehingga kalo di gereja kita tetap keliatan suci dan kudus walaupun di luar ancur2an. Hehehe jadi malu deh gue.
Sifat bendahara yang kedua, yaitu ga mau rugi. JC pernah berkata ikatlah persahabatan dengan mamon yang tidak jujur sampai mamon itu tidak bisa menolong kamu lagi, barulah kamu diterima di kemah abadi. Ehm apakah JC bermaksud membiarkan kita sampai kita kapok sendiri dengan dosa kita? Bisa jadi! Dalam Wahyu dikatakan yang kudus semakin kudus, yang jahat semakin jahat. Bagi JC tidak masalah harus menunggu sampai berapa lama kita baru bertobat, karena JC tidak punya masalah dengan waktu, JC abadi.
Gue lagi membayangkan berapa sih perbendaharaan hidup gue? Mungkin 50% benar dan 50% salah. Seandainya ada kurs, maka di bumi 1 benar = 50 salah, ini berdasarkan banyak orang2 yang bilang jaman sekarang orang baik susah ditemukan…hehehe…tapi gue denger ada diskon besar2an di sorga, yaitu cukup 1 benar saja kita sudah bisa menikmati kekayaan sorga, ini berdasarkan ayat yang mengatakan satu orang bertobat seluruh malaikat di sorga bersukacita.
Gue jadi bingung, apakah gue bisa melepas 50% salah? Dan apakah bisa gue mempertahankan 50% benar? Belum lagi kalo ada devaluasi, pengurangan nilai 50 menjadi 5. Ehm pantesan Petrus nangis2 ketika JC mempertanyakan kesetiaannya. Apalagi JC juga mempertanyakan kesetiaan kita dengan berkata adakah iman di dunia ini jika JC datang kedua kali? Ehm kayaknya gue musti ngikutin dosen matematika gue nih pake teori “try and error” nih…yaitu dicoba2 aja dulu, sesuai dengan kemampuan kita.
| 2:47:00 AM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Tuesday
Haha...dalam rapat natal gue kepilih jadi bendahara! Gue cuma bilang sama mereka bahwa tahun ini bakal ga ada natal2an, karena mereka terlalu mempercayai gue hehehe liat aja entar. Tapi anehnya mereka malah tertawa. Ehm…???
Gue jadi inget JC juga pernah memakai sifat bendahara untuk menyindir manusia, fungsi yang pertama yaitu sebagai pengatur. Ahli Taurat dikatakan sebagai pengatur harta yang lama dan yang baru. Mungkin dengan kata lain JC ingin mengatakan semakin rohani, maka kita semakin ahli mengatur yang benar dan yang salah dalam hidup kita, mengatur dalam arti supaya keduanya tetap ada dalam hidup kita. Sehingga kalo di gereja kita tetap keliatan suci dan kudus walaupun di luar ancur2an. Hehehe jadi malu deh gue.
Sifat bendahara yang kedua, yaitu ga mau rugi. JC pernah berkata ikatlah persahabatan dengan mamon yang tidak jujur sampai mamon itu tidak bisa menolong kamu lagi, barulah kamu diterima di kemah abadi. Ehm apakah JC bermaksud membiarkan kita sampai kita kapok sendiri dengan dosa kita? Bisa jadi! Dalam Wahyu dikatakan yang kudus semakin kudus, yang jahat semakin jahat. Bagi JC tidak masalah harus menunggu sampai berapa lama kita baru bertobat, karena JC tidak punya masalah dengan waktu, JC abadi.
Gue lagi membayangkan berapa sih perbendaharaan hidup gue? Mungkin 50% benar dan 50% salah. Seandainya ada kurs, maka di bumi 1 benar = 50 salah, ini berdasarkan banyak orang2 yang bilang jaman sekarang orang baik susah ditemukan…hehehe…tapi gue denger ada diskon besar2an di sorga, yaitu cukup 1 benar saja kita sudah bisa menikmati kekayaan sorga, ini berdasarkan ayat yang mengatakan satu orang bertobat seluruh malaikat di sorga bersukacita.
Gue jadi bingung, apakah gue bisa melepas 50% salah? Dan apakah bisa gue mempertahankan 50% benar? Belum lagi kalo ada devaluasi, pengurangan nilai 50 menjadi 5. Ehm pantesan Petrus nangis2 ketika JC mempertanyakan kesetiaannya. Apalagi JC juga mempertanyakan kesetiaan kita dengan berkata adakah iman di dunia ini jika JC datang kedua kali? Ehm kayaknya gue musti ngikutin dosen matematika gue nih pake teori “try and error” nih…yaitu dicoba2 aja dulu, sesuai dengan kemampuan kita.
| 2:47:00 AM