Larutnya malam tak berarti lagi
Ketika bisikan hati mengusik tidurku
Tak dapat lagi mata ini terpejam
Terjebak dalam kenangan cinta lalu
Dalam kesakitan batinku menjerit
Kucoba raih tali yang terjulur
Dan kudapati Penolongku di ujung sana
Tapi batin ini malah menjadi hancur
Saat ku menyadari selama ini
Sudah menyakiti Penolongku
Cinta yang lalu sudah tak berarti lagi
Ketika mata kini tertuju pada-Mu
Muncul keinginan memperbaiki diri
Merangkak seperti bayi
Mencari-cari jati diri