just cross my mind
Monday

Ketika garam menjadi tawar... (Mrk 9:50)

Hihihihi jarang posting nih...soalnya lagi banyak masalah nih...tapi sekarang ini gue sedang melihat satu per satu masalah bisa dilewati dengan baik. Meski sebelumnya gue kebingungan mencari cara penyelesaiannya...Thanks God

Gue jadi inget perumpamaan garam yang menjadi tawar dikatakan sebagai sesuatu hal yang sudah tidak berguna lagi. Timbul pertanyaan kenapa tidak bisa diasinkan lagi? Bukankah Tuhan itu Maha Pengampun? Bandingkan dengan perumpamaan bejana dari tanah liat, yang masih bisa diperbaiki.

Dalam pengetahuan alam, garam terbawa oleh gas2 yang keluar dari celah2 dasar bumi/laut, yang kemudian tercampur dengan air laut. Anehnya, entah seberapa sering gas2 yang membawa garam itu keluar dari celah2 dasar laut, tetapi tetap saja kadar garam dalam air laut selalu tetap. Dengan kata lain tidak ada air laut yang keasinan. Tidakkah ini mengingatkan kita pada JC yang selalu tepat dalam menggarami kehidupan kita.

Dalam perjanjian lama, garam berbicara tentang perjanjian yang abadi, lihat istri Lot yang melanggar perjanjian dengan Tuhan menjadi tiang garam, melambangkan adanya perjanjian garam itu. Lebih lanjut dalam Mrk 9:49, setiap orang akan digarami dengan api. Api berbicara tentang isi perjanjian itu / kehendak Tuhan itu sendiri. Kadang2 api Tuhan menghangatkan, tapi juga bisa menghanguskan.

Maka ketika garam menjadi tawar, tidak bisa diasinkan lagi, mengandung arti bahwa kita tidak mau lagi terikat perjanjian dengan Tuhan. Menjadi tawar adalah suatu free will dari manusia. Dan kita akan menerima api, yaitu menerima api Tuhan yang menghanguskan

Tapi jika garam tidak tawar akan menjadi "harta" dalam bejana tanah liat yang membuat bejana itu tidak hancur oleh apapun (2 Kor 4:7), karena kita digarami dengan api yang melambangkan kekuatan Tuhan yang menyertai kita.

Moga-moga saja gue ga jadi tawar gara-gara masalah2 yang seabrek2 itu...tapi tetap percaya bahwa JC adalah sumber garam yang selalu tepat dalam mencukupi gue, sehingga hidup ini selalu terasa nikmat dan mulutku selalu bisa mengucap syukur.


| 4:38:00 PM




[stories] [tag] [contact] [archive]