just cross my mind
Friday

Open the Eyes of My Heart

Ortu gue pergi merayakan ultah cucunya, jalan-jalan di mall sekalian mau beliin kado eh waktu pulang, kado buat cucunya malah terbawa ortu gue lagi. hihihihi kacian deh tuh cucu. Iseng-iseng gue buka-buka kadonya hehehe ternyata ada 1 set mobil balap tamiya dan ada beberapa buku rohani. Buku rohani ini dibeli kakak gue ikut terbawa juga. Emang gue harus baca kali ya. Dan gue tertarik dengan buku yang kecil dan tipis dengan judul "sentuhan 9 menit". Berikut ini adalah cerita-cerita yang menyentuh gue dalam tema "koreksi diri", terus iseng-iseng gue tambahin ayat-ayat yang menurut gue cocok hehehe cari tahu sendiri ya kecocokannya atau silahkan kalau mau kasih ayat yang lebih cocok menurut kalian.

Ada seorang penebang pohon yang sangat kuat. Dengan sebuah kapak, penebang pohon itu bekerja dengan giat supaya atasannya memberikan upah yang tinggi.
Hari pertama, penebang pohon itu merobohkan 18 batang pohon. Atasannya sangat terkesan, lalu terus menyemangati penebang pohon itu. Termotivasi dengan pujian atasannya, penebang pohon itu bekerja lebih keras, tapi di hari kedua itu penebang pohon itu hanya dapat 15 batang pohon. Kemudian hari demi hari pohon yang ditebangnya menjadi lebih sedikit dan sedikit.
Penebang pohon mulai berpikir telah kehilangan kekuatannya. Kemudian dia minta maaf kepada atasannya. Kemudian atasannya bertanya apakah kapaknya sering diasah? Penebang pohon terdiam sebentar untuk berpikir. Selama ini penebang pohon begitu termotivasi untuk menebang dan menebang hingga tidak ada waktu untuk mengasah kapaknya.

The Lord will guide you continually, And satisfy your soul in drought, And strengthen your bones; You shall be like a watered garden, And like a spring of water, whose water do not fail. (Isaiah 58:11)


Ada dua orang sahabat sedang berjalan di keramaian kota. Salah satu dari mereka berasal dari desa, sehingga tidak terbiasa dengan suara bising dari kendaraan yang lalu lalang.
Tiba-tiba yang dari desa itu berbisik dan mengatakan bahwa sepertinya dia mendengar suara jangkrik. Mereka berdua berhenti dan mencoba mendengarkan. Yang dari kota merasa tidak mendengar suara jangkrik, bahkan dia bingung bagaimana bisa dengar suara jangkrik di sela-sela suara bising kendaraan dan klakson pada jalan yang sedang ramai itu.
Yang dari desa tetap yakin mendengar suara jangkrik, lalu dia mencoba mencari jangkrik itu dan menemukannya di sela-sela rumput yang ada di pinggir jalan itu.
Yang dari kota terkagum-kagum, tapi kemudian yang dari desa mengatakan itu biasa saja. Lalu yang dari desa itu mengeluarkan sebuah uang logam dan menjatuhkan di trotoar. Begitu uang logam itu jatuh mengenai trotoar, seluruh orang-orang di dekat mereka menoleh kepada mereka. Padahal bunyi uang logam yang mengenai trotoar itu lebih kecil suaranya daripada suara jangkrik
Karena merasa menjadi pusat perhatian kedua sahabat ini segera mempercepat langkah mereka.

All the ways of a man are pure in his own eyes, But the Lord weighs the spirits. Commit your works to the Lord, And your thoughts will be established (Proverbs 16:2-3)


Jangan menunggu sampai ada senyum, untuk menjadi orang baik
Jangan menunggu untuk dikasihi, kalau ingin mengasihi
Jangan menunggu sampai kesepian, untuk menyadari pentingnya seorang teman
Jangan menunggu datangnya pekerjaan yang baik, untuk memulai suatu karya
Jangan menunggu sampai memiliki banyak hal, untuk sedikit berbagi terhadap sesama
Jangan menunggu sampai jatuh, untuk mengingat nasihat
Jangan menunggu sampai rasa nyeri tiba, untuk percaya pada doa
Jangan menunggu sampai punya waktu, untuk bisa melayani
Jangan menunggu sampai orang lain terbuka, untuk minta maaf
Jangan menunggu, sebab kita tidak tahu berapa lama lagi hal itu akan terjadi

You see then that a man is justified by works, and not by faith only. For as the body without the spirit is dead, so faith without works is dead also (James 2:24,26)


| 3:37:00 PM




[stories] [tag] [contact] [archive]