Sunday
Lebih Dari Pemenang
Iman kita seperti sebuah tim olahraga yang tidak diunggulkan, tanpa disangka mampu mencapai babak final. Dan ketika pertandingan babak final itu akan dimulai, tim olahraga itu memasuki arena dengan perasaan sudah menjadi pemenang meskipun belum tentu menjadi juara.
Entah apakah kita sudah memiliki kualitas iman sebesar itu? Berikut kita akan mempelajarinya melalui Yakub yang pernah bergulat dengan Tuhan. (Kejadian 32:23-32)
Saat itu Yakub sedang dalam kesusahan yang besar, sehingga harus mengungsikan keluarga dan hartanya dari kejaran Esau. Lalu pada suatu malam Yakub bergulat dengan seseorang. Mereka bergulat lama sekali, tanpa ada tanda-tanda siapa yang menang. Tapi ternyata yang sedang bergulat dengan Yakub adalah Tuhan itu sendiri. Karena terlalu lama, Tuhan mencoba mengakhiri pergulatan itu dengan memukul paha Yakub hingga menjadi pincang. Kemudian Tuhan berkata seperti orang yang sudah menyerah kepada Yakub. Yakub yang merasa sudah menang kemudian meminta berkat dari Tuhan. Kemudian Tuhan pun memberkati Yakub menjadi Israel (yang artinya menang dalam pergulatan dengan Tuhan)
Sering kali kita justru kebalikannya. Kita meminta berkat kepada Tuhan pada saat kita merasa kalah, karena merasa tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup kita.
Istilah "menang dalam pergulatan dengan Tuhan" bukanlah berarti Tuhan kalah oleh Yakub terbukti, paha Yakub dipukul hingga menjadi pincang. Tapi kemenangan itu diberikan oleh Tuhan karena Yakub mampu terus menerus bergulat dengan Tuhan.
Di dalam Pengkhotbah 9:11-12 tertulis kemenangan bukan untuk yang unggul atau kuat, karena kita manusia seperti ikan yang bisa saja tertangkap dalam jala yang mencelakakan.
Kita masih dibingungkan dalam batasan tipis antara kemampuan kita dengan kerja Roh Kudus dalam hidup kita. Adakalanya kita mengakui adanya suatu kerja sama antara Roh Kudus dengan roh kita, tapi sering kali kita tanpa sadar tidak mengakui penyertaan Roh Kudus dalam segala usaha kita.
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Roma 8:37)
| 3:24:00 AM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Sunday
Lebih Dari Pemenang
Iman kita seperti sebuah tim olahraga yang tidak diunggulkan, tanpa disangka mampu mencapai babak final. Dan ketika pertandingan babak final itu akan dimulai, tim olahraga itu memasuki arena dengan perasaan sudah menjadi pemenang meskipun belum tentu menjadi juara.
Entah apakah kita sudah memiliki kualitas iman sebesar itu? Berikut kita akan mempelajarinya melalui Yakub yang pernah bergulat dengan Tuhan. (Kejadian 32:23-32)
Saat itu Yakub sedang dalam kesusahan yang besar, sehingga harus mengungsikan keluarga dan hartanya dari kejaran Esau. Lalu pada suatu malam Yakub bergulat dengan seseorang. Mereka bergulat lama sekali, tanpa ada tanda-tanda siapa yang menang. Tapi ternyata yang sedang bergulat dengan Yakub adalah Tuhan itu sendiri. Karena terlalu lama, Tuhan mencoba mengakhiri pergulatan itu dengan memukul paha Yakub hingga menjadi pincang. Kemudian Tuhan berkata seperti orang yang sudah menyerah kepada Yakub. Yakub yang merasa sudah menang kemudian meminta berkat dari Tuhan. Kemudian Tuhan pun memberkati Yakub menjadi Israel (yang artinya menang dalam pergulatan dengan Tuhan)
Sering kali kita justru kebalikannya. Kita meminta berkat kepada Tuhan pada saat kita merasa kalah, karena merasa tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup kita.
Istilah "menang dalam pergulatan dengan Tuhan" bukanlah berarti Tuhan kalah oleh Yakub terbukti, paha Yakub dipukul hingga menjadi pincang. Tapi kemenangan itu diberikan oleh Tuhan karena Yakub mampu terus menerus bergulat dengan Tuhan.
Di dalam Pengkhotbah 9:11-12 tertulis kemenangan bukan untuk yang unggul atau kuat, karena kita manusia seperti ikan yang bisa saja tertangkap dalam jala yang mencelakakan.
Kita masih dibingungkan dalam batasan tipis antara kemampuan kita dengan kerja Roh Kudus dalam hidup kita. Adakalanya kita mengakui adanya suatu kerja sama antara Roh Kudus dengan roh kita, tapi sering kali kita tanpa sadar tidak mengakui penyertaan Roh Kudus dalam segala usaha kita.
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Roma 8:37)
| 3:24:00 AM