Panggilan dan Pilihan

Hehe gara-gara "ditodong" sama gembala sidang untuk menggantikan dia bawa firman di kebaktian youth, gue jadi mau ga mau buka alkitab deh. Padahal udah lumayan lama nih ga buka-buka alkitab secara khusus di rumah, ya paling di gereja aja hihihihi. Dan ketemu ayat ini deh

"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." (Matius 22:14)

Di dalam perumpamaan perjamuan kawin (Mat 22:1-13) kita bisa mendalaminya lebih jauh. Perumpamaan ini gue bagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Menghindar (Mat 22:1-7)
Diumpamakan ada seorang raja yang ingin merayakan pesta perkawinan anaknya. Karena itu raja mengutus orang untuk mengundang sahabat-sahabatnya. Tapi anehnya tidak ada satupun para undangan yang mau datang dengan alasannya masing-masing, bahkan ada yang membunuh utusan raja. Raja marah lalu membunuh mereka semua.

Entah kenapa para undangan menghindari pesta itu, padahal yang mengundang (memanggil) adalah seorang raja. Apakah mereka membenci raja? Atau bener-bener ga punya waktu?

Kalo kita perhatikan perumpamaan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kerajaan sorga. Seandainya "pesta" diganti dengan "sorga", sehingga artinya menjadi pada saat ini kita diundang (dipanggil) ke sorga, kira-kira apa jawaban kita? Apakah sama seperti mereka, yang mencoba menghindar dengan berbagai alasa? Atau kita langsung menerima karena memang sorga adalah tujuan kita? Atau kita bilang belum saatnya?

2. Tampil beda (Mat 22:8-13)
Pada bagian ini, raja kemudian mengundang sembarang orang agar hadir di pesta itu, hingga penuh ruangan pesta tersebut.

Ada yang perlu kita perhatikan disini yaitu ketika raja marah ketika memeriksa semua tamu ada satu tamu yang tidak memakai baju pesta. Ini berarti semua orang yang sembarangan diundang itu memakai baju pesta Dalam hal ini bisa saja mereka adalah pengemis, penjahat yang tidak tahu tata karma dan tidak punya baju pesta.

Baju pesta berbicara tentang perbuatan baik, perbuatan yang mendukung iman kita yang mengaku sebagai Kristen. (Wahyu 19:8) Karena kita ingat juga bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Sehingga meskipun mereka sembarangan, bisa baik dan bisa jahat, tapi mereka diharuskan memilih perbuatan baik (memakai baju pesta)

Dari ke dua bagian ini, kita bisa liat diri kita masuk bagian yang mana? Apakah bagian yang pertama yaitu sebagai orang kristen yang sudah lama tapi belum siap untuk ke sorga? atau bagian kedua yaitu sebagai orang kristen masih sering jatuh bangun tanpa ada kemajuan rohani?

Panggilan Tuhan merupakan suatu anugrah tanpa syarat dari Tuhan, yang masih mau memperhatikan kita meskipun kita berdosa. Tetapi Pilihan Tuhan adalah suatu anugrah yang bersyarat, yang akan mengkhususkan kita untuk menjadi Mempelai Kristus.