Antara Cinta yang Usang dan Sakit Perut

Ketika senja menjelang, tiba-tiba dia datang kepadaku
Dengan segera dia berusaha meraih perhatianku
Sepertinya dia ingin menunjukan sesuatu untukku
Memaksaku untuk segera keluar dari keramaian di sekitarku

Benar-benar kecewa aku dibuatnya
Sesuatu yang ditunjukannya bukanlah untukku
Itupun aku sudah dibuat repot membantunya
Sungguh egois, kuharap dia segera pergi

Tapi dia terus mengikuti kemana aku pergi
Aku mencoba mencari ketenangan di hunianku
Lalu aku sadar bahwa dia adalah bagian dari masa lalu
Dan harus kuakui bahwa dia datang adalah karena aku

Entah kenapa aku selalu saja menuruti keinginan dia
Hingga akhirnya kebosanan mulai menyerang dia
Dan seperti biasa dia pun meninggalkanku begitu saja
Dengan tanpa ada rasa kehilangan, aku membiarkannya pergi

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku
Terdengar suara keheranan di balik pintu
Aku mencoba menyembunyikan kehadiranmu
Tapi waktu yang semakin larut tak bisa menipu


(Dibuat saat gue lagi sakit perut dan harus mondar mandir ke wc sampai tengah malam)