Struggle

Belakangan ini temen2 gue punya situasi yang hampir sama...still need more struggle…ehm tapi apalah artinya hidup tanpa perjuangan…ya minimal gue masih bisa menjalankan fungsi gue sebagai temen, walaupun cuma sebagai pendengar saja.

Rina, temen gereja gue, naksir co tapi co nya cuek bebek. Akhirnya rina memutuskan menjauhkan diri. Tapi betapa kagetnya rina (campur seneng kali) ketika gue kasih tahu dia bahwa co itu sekarang kerja di sebelah gedung tempat rina bekerja. Rina tetap pada pendiriannya untuk tidak akan menghiraukan co itu. Tapi lucunya rina marah2 sama gue ketika setelah rina check ternyata co itu tidak bekerja di gedung itu.

Louise, co temen kuliah gue, anaknya agak2 maunya sendiri. Tapi suka bercanda juga, so waktu ketemuan kita berdua ketawa-ketawa melulu mengenang masa kuliah. Sekarang luoise lagi nganggur, tapi salah dia juga sih sebelumnya dia itu sudah kerja, tapi suka aneh2 kelakuannya dan terlalu milih2 akhirnya sekarang ga dapet apa2. Gue cuma bisa kasih tahu dia "sebelum jadi boss, jadi karyawan dulu" hihihi cengesan aja si louise.


Titus, temen dari bali, lagi kebelet banget pengen kerja di luar negeri hihihihi bisa gue liat dari usahanya yang begitu gigih sehingga rela harus mondar mandir bali-jkt untuk mewujudkan keinginannya. So far sudah 90% keinginannya bakal tercapai. Alhasil gue jadi sering ketemuan sama titus di blok m dan di restoran yang sama hihihihi soalnya lagi godain ce cakep pegawai restoran itu.