just cross my mind
Thursday

Bocor

Masih ingatkah kita bahwa JC sebagai sumber air hidup? Ketika kita haus dan datang minum, maka akan ada aliran-aliran air yang begitu deras memenuhi kolam hati kita. Entah masih mengalirkah saat ini aliran-aliran air dari sumber air hidup itu? Mungkin keran air itu sudah tertutup karena kita baru saja mendukakan Roh Kudus? Ataukah kita pernah memeriksa apakah kolam hati kita tidak bocor?

Seperti kebocoran yang terjadi pada kolam Betesda (kolam pengampunan), yang tidak mampu menjangkau orang yang sudah 38 tahun menunggu di pinggir kolam itu, hingga harus JC sendiri yang mengasihi orang itu, dengan kasihNya yang sama persis yang kita terima dahulu. Bukankah ini menunjukkan adanya kebocoran pada kolam hati kita, apakah kita kekurangan kasih pengampunan JC? Sehingga tidak ada lagi luapan air yang berlimpah. Kita tidak lagi bersemangat berkata "sudah kepalang basah", tapi malah terus meminta biar Roh Kudus saja yang bekerja.

Dan pastinya JC tidak akan mempercayakan kita sebagai kolam Siloam (Yang diutus). Kolam dimana JC mempercayakan jiwa-jiwa baru untuk dibasuh di situ. Karena kita menjadi seperti orang Farisi yang lebih mempersoalkan siapa yang menyembuhkan orang buta (jiwa baru). Kita, dengan kemampuan yang terbesar, dengan metode terbaru...bla bla bla...pada kenyataannya sama saja hanya mampu menampung jiwa-jiwa yang disukai saja. Karena kalo kita membanding-bandingkan diri kita dengan sesama manusia juga, maka hasilnya pun sama saja yaitu manusia yang kolam hatinya bocor. Seperti anak kecil yang punya cita-cita "menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan dunia"...tapi "dunia" yang dimaksud adalah "dunia"nya sendiri.

Kita perlu studi banding dengan JC, yaitu saat JC mau di salib, hati JC yang sedang sangat sedih namun tetap berusaha menahan agar tidak terjadi kebocoran yaitu supaya jangan terjadi apa yang JC kehendaki melainkan apa yang Bapa di sorga kehendaki.


| 5:02:00 PM




[stories] [tag] [contact] [archive]