Saturday
DetikMu
terdengar suara detik jam di dinding itu
sedang asyik bermesraan dengan keheningan
dalam kecemburuan aku memanggil-manggil namaMu
segeralah datang, jangan tinggalkan aku sendirian
haruskah aku sperti detik jam di dinding itu?
tak henti menyanyikan kidung-kidung cinta kepadaMu
karena cintaMu yang telah ada dan akan selalu ada
hey kemanakah suara detik jam di dinding itu?
dalam kebisingan aku tidak bisa lagi mendengarnya
dalam kebisinganku aku juga tidak bisa merasakanMu
sayup-sayup kudengar kembali suara detik jam di dinding itu
memanggil keheningan, meski tahu tidak bisa segera datang
aku terdiam dan hanya bisa mendengar desahan nafasku
bodohnya aku, ternyata Kau hadir dalam desahan nafasku
| 2:16:00 PM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Saturday
DetikMu
terdengar suara detik jam di dinding itu
sedang asyik bermesraan dengan keheningan
dalam kecemburuan aku memanggil-manggil namaMu
segeralah datang, jangan tinggalkan aku sendirian
haruskah aku sperti detik jam di dinding itu?
tak henti menyanyikan kidung-kidung cinta kepadaMu
karena cintaMu yang telah ada dan akan selalu ada
hey kemanakah suara detik jam di dinding itu?
dalam kebisingan aku tidak bisa lagi mendengarnya
dalam kebisinganku aku juga tidak bisa merasakanMu
sayup-sayup kudengar kembali suara detik jam di dinding itu
memanggil keheningan, meski tahu tidak bisa segera datang
aku terdiam dan hanya bisa mendengar desahan nafasku
bodohnya aku, ternyata Kau hadir dalam desahan nafasku
| 2:16:00 PM