just cross my mind
Wednesday

Pinguin Love Story

Film dokumenter tentang pinguin ini digambarkan secara romantis, apalagi ditambahkan dubbing suara manusia dalam bahasa Prancis.

Setelah nonton film ini, banyak sekali hal yang baru gue ketahui tentang pinguin, selain lucu jalannya. Ternyata kehidupan pinguin itu sangat berat, ya hampir sama lah dengan kehidupan manusia (sok filosofi nih)

Diawali dengan adegan berkumpulnya para jantan, untuk bersama-sama menuju tempat pertemuan. Letaknya ada di tengah-tengah pulau es kutub utara, entah apa alasannya memilih tempat sejauh itu. Sehingga para jantan yang biasanya nongkrong di pinggir pulau atau celah permukaan es untuk mencari ikan di dalam laut, harus berjalan berhari-hari menuju tempat pertemuan itu.

Setelah mereka tiba, disana sudah menanti para betina,dan mereka pun segera membaur dan mencari pasangan yang cocok. Setelah mendapat pasangan, kemudian ada adegan mesra yang mirip "tarian" dan kemudian mereka pun bersatu. Mereka terus berkumpul sampai yang betina bertelur. Berminggu-minggu pasangan itu menunggu sang buah hati tanpa makan.

Telur pun muncul. Sang betina merasa lelah dan lapar, sehingga telur diberikan kepada sang jantan untuk dierami. Kemudian Sang betina pergi mencari celah permukaan es untuk mencari ikan di dalam laut. Sementara para jantan berdiri terus mengerami telur selama berminggu-minggu sampai telur itu menetas. Para jantan bergerombol saling menghangatkan, apalagi ketika badai es menyerang mereka sampai punggung pinguin yang hitam menjadi putih dengan es yang menebal.

Setelah berjalan jauh dan akhirnya menemukan celah untuk masuk ke dalam laut. Sementara itu di dalam laut sudah menanti juga musuh pemangsa pinguin, yaitu singa laut. Pencarian makanan mereka pun jadi terganggu, dengan rasa kenyang yang secukupnya, para betina kembali ke permukaan es menuju ke para jantan berkumpul.

Telur pun menetas. Banyak juga yang telurnya rusak gara-gara badai, ada yang sampai stress sehingga berusaha merebut telur dari pinguin yang lain.

Singkat cerita pasangan akhirnya bergantian memberi makanan kepada anaknya semata wayang. Dan jantan dan betina pun berpisah kembali setelah melihatnya anaknya mampu untuk berenang dan membiarkan hidup bersama-sama dengan sebayanya.

Why pinguin bisa berkorban sedemikian rupa? Kesimpulan gue adalah karena mereka binatang, binatang yang akalnya sederhana tidak se-komplek manusia (banyak maunya gitu lho). Cinta bisa begitu kuat jika saja tidak ada pikiran yang lain yang melebihi kekuatan cinta itu sendiri.


| 1:23:00 AM




[stories] [tag] [contact] [archive]