Thursday
Heaven Love Story
Pernahkah terpikir kenapa kita diciptakan? Bahkan dianggap sebagai mahkluk mulia? Bukankah masih banyak ciptaan Tuhan yang lebih indah dan lebih mulia. Mungkin hal ini juga yang membuat malaikat bertanya-tanya, apakah malaikat kurang memuji atau bahkan kurang taat? Tidak mungkin malaikat yang tinggal dalam suasana sorga bisa mempunyai pikiran jahat. Namun rasa penasaranlah yang membuat Lucifer ingin membuktikan bahwa Tuhan telah salah memberikan cintaNya kepada manusia yang lemah. Dan benar, Lucifer bisa membuktikan hal itu di taman Eden. Kelemahan manusia membuat manusia dihukum oleh Tuhan, tapi betapa kecewanya Lucifer ketika dirinya pun dihukum.
Tidak heran jika melihat betapa dendamnya Lucifer terhadap manusia sehingga tidak henti-hentinya membuat manusia sengsara dan semakin jauh dari Tuhan. Dan bagaikan kerbau yang dicucuk hidungnya, manusia cenderung berbuat dosa, tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh Lucifer.
Tuhan tidak ingin manusia selamanya menjadi pelampiasan kecemburuan Lucifer. KerinduanNya lah yang membuat Tuhan mengosongkan diriNya mejadi manusia. Kita bisa bayangkan Tuhan harus menjadi bayi terlebih dahulu, bayi yang belum terbentuk otaknya, begitu tidak berdaya. Dan ketika bertumbuh remaja, bisa kita lihat betapa hausNya Jesus untuk mempelajari seluruh kitab-kitab suci, seolah-olah Jesus ingin segera memperoleh kembali "pikiran Tuhan". Hingga akhirnya Jesus menjadi dewasa, mencapai kesempurnaanNya.
Kehadiran Tuhan di dunia sebagai manusia masih belum bisa dipercayai Lucifer. Karena itu Lucifer ingin membuktikannya di padang gurun. Dengan berbekal pemahaman akan kelemahan manusia, Lucifer mencobai Jesus. Kali ini Lucifer tidak berdaya menjatuhkan "manusia" ke dalam dosa. Ehm entah bagaimana perasaan Lucifer ketika tahu bahwa ternyata Tuhan benar-benar mencintai manusia dan bahkan mau merendahkan diriNya menjadi manusia.
Ketika Jesus harus meninggalkan dunia, Jesus berdoa supaya dimana Jesus berada, manusia juga berada bersama-sama dengan Jesus. Natal bukanlah merayakan kelahiran seorang anak kecil yang tidak berdaya. Tapi natal adalah pembuktian cinta Tuhan terhadap manusia. Jesus went down to earth only to die for you, will you go to Jesus just for a few minute?
| 5:06:00 PM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Thursday
Heaven Love Story
Pernahkah terpikir kenapa kita diciptakan? Bahkan dianggap sebagai mahkluk mulia? Bukankah masih banyak ciptaan Tuhan yang lebih indah dan lebih mulia. Mungkin hal ini juga yang membuat malaikat bertanya-tanya, apakah malaikat kurang memuji atau bahkan kurang taat? Tidak mungkin malaikat yang tinggal dalam suasana sorga bisa mempunyai pikiran jahat. Namun rasa penasaranlah yang membuat Lucifer ingin membuktikan bahwa Tuhan telah salah memberikan cintaNya kepada manusia yang lemah. Dan benar, Lucifer bisa membuktikan hal itu di taman Eden. Kelemahan manusia membuat manusia dihukum oleh Tuhan, tapi betapa kecewanya Lucifer ketika dirinya pun dihukum.
Tidak heran jika melihat betapa dendamnya Lucifer terhadap manusia sehingga tidak henti-hentinya membuat manusia sengsara dan semakin jauh dari Tuhan. Dan bagaikan kerbau yang dicucuk hidungnya, manusia cenderung berbuat dosa, tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh Lucifer.
Tuhan tidak ingin manusia selamanya menjadi pelampiasan kecemburuan Lucifer. KerinduanNya lah yang membuat Tuhan mengosongkan diriNya mejadi manusia. Kita bisa bayangkan Tuhan harus menjadi bayi terlebih dahulu, bayi yang belum terbentuk otaknya, begitu tidak berdaya. Dan ketika bertumbuh remaja, bisa kita lihat betapa hausNya Jesus untuk mempelajari seluruh kitab-kitab suci, seolah-olah Jesus ingin segera memperoleh kembali "pikiran Tuhan". Hingga akhirnya Jesus menjadi dewasa, mencapai kesempurnaanNya.
Kehadiran Tuhan di dunia sebagai manusia masih belum bisa dipercayai Lucifer. Karena itu Lucifer ingin membuktikannya di padang gurun. Dengan berbekal pemahaman akan kelemahan manusia, Lucifer mencobai Jesus. Kali ini Lucifer tidak berdaya menjatuhkan "manusia" ke dalam dosa. Ehm entah bagaimana perasaan Lucifer ketika tahu bahwa ternyata Tuhan benar-benar mencintai manusia dan bahkan mau merendahkan diriNya menjadi manusia.
Ketika Jesus harus meninggalkan dunia, Jesus berdoa supaya dimana Jesus berada, manusia juga berada bersama-sama dengan Jesus. Natal bukanlah merayakan kelahiran seorang anak kecil yang tidak berdaya. Tapi natal adalah pembuktian cinta Tuhan terhadap manusia. Jesus went down to earth only to die for you, will you go to Jesus just for a few minute?
| 5:06:00 PM