Monday
The Unspoken Thought of Jesus
Pertama kali Jesus melakukan mujizat, yaitu pada peristiwa perkawinan di Kana. Ketika ibu Jesus membutuhkan pertolonganNya, Jesus mengatakan "saatKu belum tiba". Pernahkah terpikir bahwa Jesus berkata demikian maksudNya adalah sesuatu cara untuk menolak secara halus? Tapi Maria tahu bahwa Jesus terlahir bukanlah manusia biasa, maka wajarlah jika Maria "meminta" pertolongan (mujizat) kepada Jesus. Tentu saja Jesus yang penuh kasih pasti mengabulkan permintaan Maria itu. Hal ini bukanlah terjadi pada Maria saja, tapi pada semua orang. Bahkan sampai suatu ketika banyak orang berduyun-duyun mengikuti Jesus karena mujizatNya, lalu dengan tegas Jesus berkata, "Jikalau seorang datang kepadaKu...dan ia tidak memikul salibnya, ia tidak dapat menjadi muridKu".
Seringkali kita melihat Jesus sebagai Tuhan bukan sebagai manusia, bukankah Jesus dikatakan 100% Tuhan dan 100% manusia, kenapa kita tidak menghargai sisi manusia dari Jesus? Padahal maksud dari Tuhan yang menjadi manusia adalah agar kita melihatNya juga sebagai manusia, yaitu firman Tuhan yang bisa hidup di dalam kita. Jesus adalah jalan kita untuk menjadi manusia sempurna, tapi parahnya perhatian kita lebih suka kepada mujizat2Nya. Bukan berarti saya mengganggap remeh tentang suatu mujizat, saya juga sangat menikmati mujizat. Justru yang terpenting supaya kita bisa selalu dekat dengan mujizat, adalah bagaimana kita bisa menjadi manusia sempurna yang selalu bisa dekat dengan Tuhan.
Seperti orang kaya yang dikelilingi sahabat-sahabatnya, tapi ketika orang itu bangkrut lalu sahabat-sahabatnya pergi meninggalkannya. Lihatlah kenyataannya ketika Jesus tidak melakukan mujizat ketika diriNya di salib (miskin mujizat) murid-muridNya pun meninggalkanNya dalam kebingungan...betapa bodohnya mereka, kemana semua ajaran2 kasih Jesus yang telah mereka dengar? Ini suatu kenyataan yang juga sangat bisa terjadi pada kita, yaitu kita menjadi bodoh ketika kita tidak terima mujizat, kita menjadi seperti orang yang tidak mengenal Tuhan sama sekali! Betapa sia-sianya Tuhan turun menjadi manusia...
Bukan tidak mungkin inilah sebabnya kenapa Jesus gelisah dan susah hatiNya sampai mengeluarkan keringat darah di Taman Getsemani. Ya, Jesus sudah tahu the great plan Allah Bapa bahkan Jesus sangat mendukung dengan memberitahukan kepada murid-muridNya sebanyak 3 kali tentang penderitaan salib ini. Tapi tiba-tiba ketika sudah waktunya, Jesus menjadi takut? Saya sangat meragukannya, meski Jesus dilihat dari segi manusianya sekalipun. Jesus bukanlah manusia biasa, Dia adalah teladan manusia sempurna, tidak ada dosa, bagaimana mungkin tiba-tiba kita bisa mengatakan Jesus manusia yang lemah dan takut?
Perpaduan 100% Tuhan dan 100% manusia pada diri Jesus adalah suatu fenomena ajaib yang tidak akan pernah ada lagi. Padahal bisa saja Tuhan tidak melalui proses bayi, seperti proses penciptaan Adam. Maksud saya disini adalah pastilah sah-sah saja kalo seandainya Jesus tercipta langsung seperti Adam, saya yakin tidak ada yang protes hehehe...Tapi justru dengan melalui proses bayi dan keadaan Jesus 100% sebagai manusia, maka pada diriNya terjadi semacam ikatan batin atau dengan kata lain ada semangat Jesus untuk membuat plan B dari the great plan! Ketika Jesus berdoa agar cawan berlalu tapi jadilah karena kehendak Tuhan bukan kehendakNya, ini menunjukkan adanya plan B pada pemikiran Jesus, yaitu proses salib terlalu berat buat manusia meskipun akan ada Roh Penghibur nantinya. Kehendak Jesus saat itu adalah semangatNya untuk memberikan pengajaran dan teladan secara langsung buat manusia lebih lama lagi, entah mungkin sampai dirasaNya cukup, yaitu saat manusia mampu untuk mempraktekkan pengajaranNya dalan kondisi apapun.
Tapi kenyataannya Allah Bapa tetap pada the great plan…mungkin karena dianggapNya manusia selamanya akan tetap seperti itu dan hanya akan bertobat dengan the great plan. Dan The great plan akan terus berjalan, akan ada antichrist, rapture dan segala macam penderitaan2 pada kitab wahyu. Enjoy it :p
Jika saja seluruh manusia bisa sepakat untuk sungguh-sungguh mau belajar meneladani kasih Jesus, mungkin justru Allah Bapa yang semangat untuk membuat plan C!!! hehehe just cross my mind.
| 11:09:00 PM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Monday
The Unspoken Thought of Jesus
Pertama kali Jesus melakukan mujizat, yaitu pada peristiwa perkawinan di Kana. Ketika ibu Jesus membutuhkan pertolonganNya, Jesus mengatakan "saatKu belum tiba". Pernahkah terpikir bahwa Jesus berkata demikian maksudNya adalah sesuatu cara untuk menolak secara halus? Tapi Maria tahu bahwa Jesus terlahir bukanlah manusia biasa, maka wajarlah jika Maria "meminta" pertolongan (mujizat) kepada Jesus. Tentu saja Jesus yang penuh kasih pasti mengabulkan permintaan Maria itu. Hal ini bukanlah terjadi pada Maria saja, tapi pada semua orang. Bahkan sampai suatu ketika banyak orang berduyun-duyun mengikuti Jesus karena mujizatNya, lalu dengan tegas Jesus berkata, "Jikalau seorang datang kepadaKu...dan ia tidak memikul salibnya, ia tidak dapat menjadi muridKu".
Seringkali kita melihat Jesus sebagai Tuhan bukan sebagai manusia, bukankah Jesus dikatakan 100% Tuhan dan 100% manusia, kenapa kita tidak menghargai sisi manusia dari Jesus? Padahal maksud dari Tuhan yang menjadi manusia adalah agar kita melihatNya juga sebagai manusia, yaitu firman Tuhan yang bisa hidup di dalam kita. Jesus adalah jalan kita untuk menjadi manusia sempurna, tapi parahnya perhatian kita lebih suka kepada mujizat2Nya. Bukan berarti saya mengganggap remeh tentang suatu mujizat, saya juga sangat menikmati mujizat. Justru yang terpenting supaya kita bisa selalu dekat dengan mujizat, adalah bagaimana kita bisa menjadi manusia sempurna yang selalu bisa dekat dengan Tuhan.
Seperti orang kaya yang dikelilingi sahabat-sahabatnya, tapi ketika orang itu bangkrut lalu sahabat-sahabatnya pergi meninggalkannya. Lihatlah kenyataannya ketika Jesus tidak melakukan mujizat ketika diriNya di salib (miskin mujizat) murid-muridNya pun meninggalkanNya dalam kebingungan...betapa bodohnya mereka, kemana semua ajaran2 kasih Jesus yang telah mereka dengar? Ini suatu kenyataan yang juga sangat bisa terjadi pada kita, yaitu kita menjadi bodoh ketika kita tidak terima mujizat, kita menjadi seperti orang yang tidak mengenal Tuhan sama sekali! Betapa sia-sianya Tuhan turun menjadi manusia...
Bukan tidak mungkin inilah sebabnya kenapa Jesus gelisah dan susah hatiNya sampai mengeluarkan keringat darah di Taman Getsemani. Ya, Jesus sudah tahu the great plan Allah Bapa bahkan Jesus sangat mendukung dengan memberitahukan kepada murid-muridNya sebanyak 3 kali tentang penderitaan salib ini. Tapi tiba-tiba ketika sudah waktunya, Jesus menjadi takut? Saya sangat meragukannya, meski Jesus dilihat dari segi manusianya sekalipun. Jesus bukanlah manusia biasa, Dia adalah teladan manusia sempurna, tidak ada dosa, bagaimana mungkin tiba-tiba kita bisa mengatakan Jesus manusia yang lemah dan takut?
Perpaduan 100% Tuhan dan 100% manusia pada diri Jesus adalah suatu fenomena ajaib yang tidak akan pernah ada lagi. Padahal bisa saja Tuhan tidak melalui proses bayi, seperti proses penciptaan Adam. Maksud saya disini adalah pastilah sah-sah saja kalo seandainya Jesus tercipta langsung seperti Adam, saya yakin tidak ada yang protes hehehe...Tapi justru dengan melalui proses bayi dan keadaan Jesus 100% sebagai manusia, maka pada diriNya terjadi semacam ikatan batin atau dengan kata lain ada semangat Jesus untuk membuat plan B dari the great plan! Ketika Jesus berdoa agar cawan berlalu tapi jadilah karena kehendak Tuhan bukan kehendakNya, ini menunjukkan adanya plan B pada pemikiran Jesus, yaitu proses salib terlalu berat buat manusia meskipun akan ada Roh Penghibur nantinya. Kehendak Jesus saat itu adalah semangatNya untuk memberikan pengajaran dan teladan secara langsung buat manusia lebih lama lagi, entah mungkin sampai dirasaNya cukup, yaitu saat manusia mampu untuk mempraktekkan pengajaranNya dalan kondisi apapun.
Tapi kenyataannya Allah Bapa tetap pada the great plan…mungkin karena dianggapNya manusia selamanya akan tetap seperti itu dan hanya akan bertobat dengan the great plan. Dan The great plan akan terus berjalan, akan ada antichrist, rapture dan segala macam penderitaan2 pada kitab wahyu. Enjoy it :p
Jika saja seluruh manusia bisa sepakat untuk sungguh-sungguh mau belajar meneladani kasih Jesus, mungkin justru Allah Bapa yang semangat untuk membuat plan C!!! hehehe just cross my mind.
| 11:09:00 PM