Wednesday
Senjata makan tuan
Firman Tuhan yang bagaikan pedang bermata dua yang tajam, yang sanggup memisahkan jiwa dan roh, sendi dan sumsum. Jika kita tidak berhati_hati, bukan tidak mungkin bagi kita Firman Tuhan bagaikan senjata makan tuan.
Ketika kita mencoba menggunakan ilmu pedang jurus "pengampunan", kita selalu berkata "betapa JC begitu baik yang mau mengampuni semua manusia berdosa". Tapi sadarkah kita karena secara sengaja atau tidak pedang tersebut sudah melukai persendian pengampunan kita, sehingga bagaikan tulang tanpa sendi kita tidak bisa (mau) menggerakkan pengampunan dari kita sendiri. Biarlah hanya JC saja yang mau mengampuni. Entah apakah hal ini terjadi juga pada jurus-jurus yang lain??
Sebenarnya kita punya bakat ilmu pedang lho, bukankah mulut kita bisa begitu tajam hingga bisa melukai hati orang lain. Sangat disayangkan kalau bakat kita hanya kita gunakan untuk melukai sesama kita. Jika kita mau, kita bisa mempertajam ilmu pedang kita ini sehingga iblis pun bisa yang terluka.
Seperti Firman Tuhan menjadi manusia, mengapa kita tidak menyatu dengan Firman Tuhan? Sehingga kita tidak hanya jadi pendengar Firman Tuhan saja, tapi juga menjadi pelaku Firman Tuhan. Dengan demikian Firman Tuhan tidak akan melukai kita lagi, karena kita bisa menjadi harmonis dan luwes mengikuti segala pergerakan Firman Tuhan dalam hidup kita.
| 3:46:00 PM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Wednesday
Senjata makan tuan
Firman Tuhan yang bagaikan pedang bermata dua yang tajam, yang sanggup memisahkan jiwa dan roh, sendi dan sumsum. Jika kita tidak berhati_hati, bukan tidak mungkin bagi kita Firman Tuhan bagaikan senjata makan tuan.
Ketika kita mencoba menggunakan ilmu pedang jurus "pengampunan", kita selalu berkata "betapa JC begitu baik yang mau mengampuni semua manusia berdosa". Tapi sadarkah kita karena secara sengaja atau tidak pedang tersebut sudah melukai persendian pengampunan kita, sehingga bagaikan tulang tanpa sendi kita tidak bisa (mau) menggerakkan pengampunan dari kita sendiri. Biarlah hanya JC saja yang mau mengampuni. Entah apakah hal ini terjadi juga pada jurus-jurus yang lain??
Sebenarnya kita punya bakat ilmu pedang lho, bukankah mulut kita bisa begitu tajam hingga bisa melukai hati orang lain. Sangat disayangkan kalau bakat kita hanya kita gunakan untuk melukai sesama kita. Jika kita mau, kita bisa mempertajam ilmu pedang kita ini sehingga iblis pun bisa yang terluka.
Seperti Firman Tuhan menjadi manusia, mengapa kita tidak menyatu dengan Firman Tuhan? Sehingga kita tidak hanya jadi pendengar Firman Tuhan saja, tapi juga menjadi pelaku Firman Tuhan. Dengan demikian Firman Tuhan tidak akan melukai kita lagi, karena kita bisa menjadi harmonis dan luwes mengikuti segala pergerakan Firman Tuhan dalam hidup kita.
| 3:46:00 PM