Between shampoo and love


Setelah tahun lalu kehilangan shampo gue karena sudah tidak diproduksi lagi, gue berusaha untuk mencari-cari shampo baru. Udah coba merek ini dan itu. Semuanya hanya bertahan cuma 1 botol saja. Sampai akhirnya ketemukan satu shampo yang cocok hehehe mulai deh kepikiran untuk beli banyak buat stok. Shampo ini bener-bener cocok buat rambut gue.



Ketika gue sempat mampir supermarket, iseng-iseng gue mampir ke stand shampo. Dengan santai gue mencari shampo gue...lho kok ga ada...ehm muter ulang...kali ini udah ga santai lagi, ternyata masih ga nemu tuh shampo...mereknya tetap ada, cuma tipenya yang gue cocok itu ga ada. Kebetulan ada ce spg, gue tanya doi. Dengan suara nya yang lembut doi menjawab dan menjelaskan dengan sejujur-jujurnya. Gue langsung terbengong...bukan karena suaranya yang merdu ataupun wajahnya manis...bukan...tapi karena katanya shampo gue tidak diproduksi lagi!!!



Langsung deh teringat peristiwa yang sama di tahun yang lalu...why...why...apakah gue emang ga boleh keramas? atau gue musti botak aja???...why...why...ketika gue sudah menemukan yang baru dan menyukai, tiba-tiba saja tidak diproduksi lagi....seperti peribahasa, mengapa harus ada pertemuan jika memang tidak diproduksi lagi (maksudnya perpisahan gitu lho)



you know what...between my shampoo and my love story...there is no difference at all...hix..