Monday
The Good Deal
Saat Tuhan hendak memusnahkan Sodom dan Gomora, datanglah Abraham memohon agar tidak hanya dia dan keluarganya saja yang diselamatkan. Lalu Abraham melakukan "deal" dengan Tuhan. Dan Tuhan ternyata mau mendengarkan semua penawaran-penawaran Abraham. Abraham memohon jika ada beberapa orang benar di Sodom supaya tidak ikut dimusnahkan. Dan Tuhan menyetujui permohonan tersebut jika memang benar kenyataannya seperti itu.
Lebih lanjut kita perhatikan peristiwa JC yang memohon kepada Bapa agar cawan penderitaan dilalukan dari hadapanNya. Dan ternyata permohonan tersebut tidak diterima oleh Bapa. JC tidak hanya sekali tapi sampai 3 kali melakukan "deal" dengan Bapa. Dan yang perlu juga kita perhatikan disini adalah bagaimana murid-murid JC yang disuruh berkali-kali untuk berdoa oleh JC, tapi mereka tidak melakukannya sama sekali bahkan mereka tertidur. Ada hubungan yang menarik antara pemohonan JC, penolakan Bapa dan murid-murid JC yang tidak berdoa.
JC sempat mempertanyakan kenapa murid-muridNya tidak bisa berdoa walau hanya 1 jam saja? Kenapa JC begitu sangat memerlukan agar murid-muridNya berdoa pada saat itu? Tentu saja JC tidak bergantung pada doa murid-muridNya! Mungkin hal inilah yang menjadi "deal" JC kepada Bapa, sama seperti "deal" yang dilakukan Abraham kepada Tuhan.
JC memohon kepada Bapa agar jika murid-muridNya sudah bisa sehati dan sejiwa denganNya (dalam hal ini berdoa) maka JC bisa terus bersama dengan mereka, mengajar lebih lagi sampai mereka semakin "dewasa rohani". Tapi pada kenyataannya justru Bapa tidak mendapati mereka sehati ataupun se jiwa sama sekali! Inilah sebabnya Bapa menolak "deal" JC. It's a bad deal. Bagi Bapa, The Good Deal adalah JC sendiri, karena hanya JC yang mampu menyelamatkan manusia.
Saat ini berarti bukanlah JC lagi yang melakukan "deal", tetapi Bapa sendirilah yang sekarang melakukan "deal", entah kepada siapa? Mungkin kepada DiriNya sendiri sebagai Tuhan Yang Maha Adil. Tapi yang pasti Bapa tidak begitu saja menghapus dosa manusia dan menyelamatkannya. Karena Ke-Maha Adilan-Nyalah, itu sebabnya masih ada pengadilan buat manusia nanti dan juga ada pendakwa (Iblis). Good deal-nya Bapa adalah menyerahkan anakNya sendiri agar manusia yang percaya kepada JC beroleh hidup yang kekal.
Perhatikan doa JC di Bukit Getsemani. JC berdoa untuk murid-muridNya. Dalam doaNya JC mengatakan JC menguduskan diriNya bagi mereka supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran. Mari kita lihat kenyataan bahwa manusia tidak sanggup 100% meneladani JC. Murid-murid JC membuktikan hal ini, dan juga saya hehehe
JC adalah Pembela kita. Seorang Pembela yang mau memikirkan kepentingan kita dan keselamatan kita. Inilah sebabnya JC menguduskan diriNya, karena manusia tidak bisa 100% kudus. Inilah sebabnya JC berdoa, karena manusia tidak bisa 100% selalu ingat berdoa. Inilah sebabnya JC harus mati di kayu salib menebus dosa, karena manusia tidak bisa 100% keluar dari perangkap dosa. Dan banyak lagi hal-hal yang JC lakukan, dimana hal-hal tersebut seharusnya juga kita lakukan agar bisa diselamatkan oleh Bapa. Don't turn this good deal to be a bad deal, seperti yang dilakukan murid-murid JC yang tidak sehati dan sejiwa dengan JC.
JC akan menyempurnakan apa yang kita bisa dan rindu lakukan untuk Tuhan. So, lakukan segala sesuatu yang diperintahkan Bapa di dalam nama JC. Mari kita berusaha dengan segenap hati menyenangkan hati Tuhan, dengan menghargai karya terbesar-Nya. Jika kita juga masih membuat good deal-nya Bapa menjadi bad deal, saya tidak tahu siapa lagi yang mampu membela kita sedemikian dahsyatnya?
| 7:34:00 AM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Monday
The Good Deal
Saat Tuhan hendak memusnahkan Sodom dan Gomora, datanglah Abraham memohon agar tidak hanya dia dan keluarganya saja yang diselamatkan. Lalu Abraham melakukan "deal" dengan Tuhan. Dan Tuhan ternyata mau mendengarkan semua penawaran-penawaran Abraham. Abraham memohon jika ada beberapa orang benar di Sodom supaya tidak ikut dimusnahkan. Dan Tuhan menyetujui permohonan tersebut jika memang benar kenyataannya seperti itu.
Lebih lanjut kita perhatikan peristiwa JC yang memohon kepada Bapa agar cawan penderitaan dilalukan dari hadapanNya. Dan ternyata permohonan tersebut tidak diterima oleh Bapa. JC tidak hanya sekali tapi sampai 3 kali melakukan "deal" dengan Bapa. Dan yang perlu juga kita perhatikan disini adalah bagaimana murid-murid JC yang disuruh berkali-kali untuk berdoa oleh JC, tapi mereka tidak melakukannya sama sekali bahkan mereka tertidur. Ada hubungan yang menarik antara pemohonan JC, penolakan Bapa dan murid-murid JC yang tidak berdoa.
JC sempat mempertanyakan kenapa murid-muridNya tidak bisa berdoa walau hanya 1 jam saja? Kenapa JC begitu sangat memerlukan agar murid-muridNya berdoa pada saat itu? Tentu saja JC tidak bergantung pada doa murid-muridNya! Mungkin hal inilah yang menjadi "deal" JC kepada Bapa, sama seperti "deal" yang dilakukan Abraham kepada Tuhan.
JC memohon kepada Bapa agar jika murid-muridNya sudah bisa sehati dan sejiwa denganNya (dalam hal ini berdoa) maka JC bisa terus bersama dengan mereka, mengajar lebih lagi sampai mereka semakin "dewasa rohani". Tapi pada kenyataannya justru Bapa tidak mendapati mereka sehati ataupun se jiwa sama sekali! Inilah sebabnya Bapa menolak "deal" JC. It's a bad deal. Bagi Bapa, The Good Deal adalah JC sendiri, karena hanya JC yang mampu menyelamatkan manusia.
Saat ini berarti bukanlah JC lagi yang melakukan "deal", tetapi Bapa sendirilah yang sekarang melakukan "deal", entah kepada siapa? Mungkin kepada DiriNya sendiri sebagai Tuhan Yang Maha Adil. Tapi yang pasti Bapa tidak begitu saja menghapus dosa manusia dan menyelamatkannya. Karena Ke-Maha Adilan-Nyalah, itu sebabnya masih ada pengadilan buat manusia nanti dan juga ada pendakwa (Iblis). Good deal-nya Bapa adalah menyerahkan anakNya sendiri agar manusia yang percaya kepada JC beroleh hidup yang kekal.
Perhatikan doa JC di Bukit Getsemani. JC berdoa untuk murid-muridNya. Dalam doaNya JC mengatakan JC menguduskan diriNya bagi mereka supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran. Mari kita lihat kenyataan bahwa manusia tidak sanggup 100% meneladani JC. Murid-murid JC membuktikan hal ini, dan juga saya hehehe
JC adalah Pembela kita. Seorang Pembela yang mau memikirkan kepentingan kita dan keselamatan kita. Inilah sebabnya JC menguduskan diriNya, karena manusia tidak bisa 100% kudus. Inilah sebabnya JC berdoa, karena manusia tidak bisa 100% selalu ingat berdoa. Inilah sebabnya JC harus mati di kayu salib menebus dosa, karena manusia tidak bisa 100% keluar dari perangkap dosa. Dan banyak lagi hal-hal yang JC lakukan, dimana hal-hal tersebut seharusnya juga kita lakukan agar bisa diselamatkan oleh Bapa. Don't turn this good deal to be a bad deal, seperti yang dilakukan murid-murid JC yang tidak sehati dan sejiwa dengan JC.
JC akan menyempurnakan apa yang kita bisa dan rindu lakukan untuk Tuhan. So, lakukan segala sesuatu yang diperintahkan Bapa di dalam nama JC. Mari kita berusaha dengan segenap hati menyenangkan hati Tuhan, dengan menghargai karya terbesar-Nya. Jika kita juga masih membuat good deal-nya Bapa menjadi bad deal, saya tidak tahu siapa lagi yang mampu membela kita sedemikian dahsyatnya?
| 7:34:00 AM