Wednesday
tergoda Aku
pernah singgah seekor kupu-kupu di taman
ketika dia pergi, lama sekali tak kembali
entah kupu-kupu yang sama atau bukan
yang pasti dia hadir kembali mewarnai hati ini
Kuperhatikan warna warni pada sayap-sayapnya
tampak lebih indah dari yang dahulu
akankah keindahan ini tetap dekatKu selamanya
ataukah akan pergi seperti yang dulu
di pagi yang cerah, Aku tak melihat dia
hingga pagi bergantipun, Aku tetap tak melihat dia
Aku adalah pohon yang kokoh dan kuat
namun burung-burung pergi berhamburan saatKu gemetar
sungguh tak Kusangka bisa kembali melihat dia
di dalam genggaman tangan seorang Anak desa
sedih aku melihat sayap-sayapnya yang kotor dan lusuh
terbaring lemas dia di dalam pangkuanKu
di pagi yang cerah, Aku masih melihat dia
dalam heranKu, Aku hanya bisa menunggu
tergoda Aku tuk berpikir bahwa dia tidak mau pergi lagi
apakah dia kini benar-benar mau diam dekatKu?
| 3:56:00 PM
[stories]
[tag]
[contact]
[archive]
Wednesday
tergoda Aku
pernah singgah seekor kupu-kupu di taman
ketika dia pergi, lama sekali tak kembali
entah kupu-kupu yang sama atau bukan
yang pasti dia hadir kembali mewarnai hati ini
Kuperhatikan warna warni pada sayap-sayapnya
tampak lebih indah dari yang dahulu
akankah keindahan ini tetap dekatKu selamanya
ataukah akan pergi seperti yang dulu
di pagi yang cerah, Aku tak melihat dia
hingga pagi bergantipun, Aku tetap tak melihat dia
Aku adalah pohon yang kokoh dan kuat
namun burung-burung pergi berhamburan saatKu gemetar
sungguh tak Kusangka bisa kembali melihat dia
di dalam genggaman tangan seorang Anak desa
sedih aku melihat sayap-sayapnya yang kotor dan lusuh
terbaring lemas dia di dalam pangkuanKu
di pagi yang cerah, Aku masih melihat dia
dalam heranKu, Aku hanya bisa menunggu
tergoda Aku tuk berpikir bahwa dia tidak mau pergi lagi
apakah dia kini benar-benar mau diam dekatKu?
| 3:56:00 PM