just cross my mind
Tuesday

My Flesh





Dalam Yohanes 6 : 66 dikatakan murid-murid JC banyak yang mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti JC. Entah disengaja atau tidak, apakah ada hubungannya dengan angka 666 pada ayat Yohanes itu? Tapi yang pasti adalah JC telah berkata sesuatu hal yang terasa keras bagi murid-murid JC pada waktu itu. JC berkata bahwa makanlah dagingKu dan minum darahKu. Siapa yang tidak terkejut mendengar hal ini, apalagi JC melanjutkan perkataannya dengan berkata bahwa dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman. Doh!



Sangatlah sulit bagi kita untuk mencerna perkataan itu, lalu mengapa JC berkata seperti itu? Tidakkah akan menggoncang iman murid-murid JC yang baru seumur jagung pada waktu itu? JC menyadari hal itu, tapi JC tetap mengatakannya karena bukan kita yang memilih JC, Bapa yang di sorga lah yang memilih kita untuk diselamatkan. Bersyukurlah jika saat ini kita tidak termasuk di dalam ayat Yohanes 6:66.




Kita tentu ingat peristiwa Thomas yang tidak percaya ketika melihat JC bangkit, lalu JC menunjukkan tanganNya yang berlubang dan lambungnya yang pernah ditusuk, sambil berkata JC bukan hantu yang tidak ada daging dan tulangnya. Pada saat itu JC sudah bangkit dari kuburNya, dan JC sudah berubah dalam tubuh kemuliaanNya untuk kembali ke sorga. Pernahkah kita memperhatikan bahwa JC tidak menghilangkan bekas-bekas pada tubuhNya akibat penyalibanNya itu? Bukankah lebih baik jika JC pada saat berubah menjadi tubuh kemuliaanNya maka semuanya jadi sempurna kembali? Tapi JC tidak menghapus lubang di tanganNya, serta bilur-bilurNya.




Ketika banyak orang-orang Yahudi membandingkanNya dengan roti manna, maka JC dengan tegas menjawab JC lah roti yang hidup, karena dagingNya tidak akan binasa, sementara mereka yang telah makan roti manna, mereka telah mati. DarahNya telah tercurah, dan dagingNya telah "termakan" oleh penyalibanNya. Dan JC tidak menghapus bekas-bekasnya itu, ini membuktikan bahwa JC adalah roti yang hidup, roti (daging) yang telah kita "makan" dengan iman percaya kita melalui peristiwa penyalibanNya.




Pernahkah kita membayangkan suatu saat JC di sorga sedang memperhatikan lubang di tanganNya dan meraba bilur-bilurNya kembali, mungkin rasa sakit telah hilang sejak perubahan menjadi tubuh kemuliaanNya. Kemudian JC mengarahkan mataNya memandang kita. Dan ketika dilihatNya kita masih saja sedang berkutat dengan dosa, bukan tidak mungkin dosa kita bisa mengakibatkan kembalinya rasa yang lebih teramat perih pada lubang tanganNya dan bilur-bilurNya dibanding saat penyalibanNya.




JC berkata Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna, karena itu hidup dalam roh, hiduplah karena iman percaya kita. Kita tidak perlu membalas kebaikan JC dengan repot-repot meniru-niru melubangi tangan kita dan meniru bilur-bilurNya. Bukankah JC telah memperingatkan kita bahwa dunia akan memusuhi kita karena kita percaya kepadaNya, dan karena itu penderitaan akan menyerang daging kita. Berusahalah untuk tidak menyerah karena daging kita yang lemah, tapi Roh akan tetap membuat kita kuat dan semangat untuk tetap hidup dalam iman percaya kita


| 8:10:00 AM




[stories] [tag] [contact] [archive]